Kerusakan Umum Yang Terjadi Pada Televisi

Kerusakan Umum Yang Terjadi Pada Televisi | Kerusakan televisi umumnya disebabkan oleh berbagai hal, misalnya tegangan listrik 220 (jala-jala PLN) yang tidak stabil, disambar petir, usia TV yang sudah tua, dan juga masih banyak penyebab kerusakan yang lain.

Dari berbagai kasus yang sering saya temukan pada saat memperbaiki TV seperti:

Kerusakan umum pada Televisi

TV mati total, lampu indikator tidak menyala.

Untuk yang ini biasanya Regulator power suplay jebol ditandai dengan skring utama input arus ac 220 volt putus. atau bisa juga skring tidak putus tetapi tegangan B+ NOL vol.
  1. Cek kondisi FET sebagai switching catu daya, atau biasanya juga ada yang menggunakan STR. biasanya terjadi kebocoran komponen tersebut.
  2. Kosongkan kapasitor yang menyimpan muatan 300 Volt. 
  3. Jika ada tegangan,  ukur tegangan keluaran dari dioda bridge ke kapasitor, tegangan harus ada sekitar 300V DC, jika tidak ada berarti dioda bridge rusak / putus.   Dioda bridge dapat dites dengan mencopot terlebih dahulu, lalu diukur hambatan pada diode tersebut dengan polaritas pengukuran dibolak balik.
  4. Ukur  transistor FET sebagai penguat catu daya, atau bisa dari STR.  Ukur basis harus ada sekitar 0.5-1V AC. Kalau bagus kemungkinan trafo converternya rusak.

TV mati, lampu indikator berkedip.

Untuk kerusakan yang ini biasanya regulator power suplay bekerja tetapi tegangan B+ nya naik turun. kerusakan bisa disebabkan oleh TR horizontal jebol, travo  flyback rusak / konslet, bisa juga IC vertical yang rusak.

Tv mati standby

Untuk kerusakan tv mati standby ditandai dengan lampu indikator menyala tetapi pada saat tombol power di ON kan TV tidak mau start, atau tv mau start dan menyala tetapi kemudian standby lagi, untuk kasus seperti ini biasa disebut Protex. Kerusakan seperti ini bisa disebabkan ada kapasitor yang kering (nilainya sudah tidak sesuai.Untuk beberapa merk tv seperti Akari seri 14CU XX biasanya terjadi kebocoran pada IC vertikal.

Tv ada gambar, tetapi tidak ada suara. 

untuk kerusakan tidak ada suara silahkan cek bagian penguat amplifier, cek speaker dan audio output IC prosesor.

Tv ada suara tidak ada gambar.

Kerusaka disebabkan sinyal video tidak masuk kerangkaian CRT atau perhatikan lampu filamen di leher CRT, apabila tidak menyala kemungkinan besar Resistor Heater putus.

TV tidak ada gambar dan tidak ada suara hanya layar berwarna biru.

Kerusakan disebabkan karena tidak ada gelombang Tv yang terdeteksi oleh tuner, silahkan cek tegangan 33 volt pada tuner.

Tv mengeluarkan suara BERDESIS atau suara seperti ledakan.

Kerusakan terjadi karena terjadi loncatan tegangan tinggi dari FBT ( biasanya flyback bocor). untuk mengatasinya bisa dengan mengganti Flayback Transfomer ( FBT). Bisa juga di sebabkan oleh tegangan tinggi dikarenakan regulator powersuply rusak.

Tv gambarnya menyempit atas bawah atau hanya bergaris mendatar.

Kerusakan seperti ini sangat erat hubungannya dengan blok vertikal, untuk gambar menyempit atas bawah cara mengatasinya dengan masuk ke menu servise mode, seting ulang vertical size nya. untuk kerusakan layar bergaris mendatar cara mengatasinya dengan mengganti IC vertikal, apabila IC vertikal sudah diganti masih tetap bergaris kemungkinan IC prosesor juga rusak.

Tv  suara ada tetapi gambar  buram ada garis-garis mendatar berwarna putih terang.

Kerusakan seperti tersebut diatas biasanya ada ganguan tegangan pada video ( tegangan 180 volt) yang mensuplay katoda RGB, untuk penangananya ganti saja Elco 10 mf 250 volt, atau periksa juga Resistor Fuse yang menghubungkan tegangan 180 v ke rangkaian crt.

Tv gambar dan suara normal tetapi tombol panel ngacak

Kerusakan seperti ini hanya karena kondisi tombol itu sendiri sudah usang / aus, cara mengatasinya dengan mengganti tombol tersebut dengan yang baru.

Tv suaranya normal tetapi warna pada gambarnya tidak normal (hilangnya salah satu warna)

Kerusakan ini disebabkan oleh, terganggunya jalur output RGB dari IC prosesor menuju rangkaian CRT ( kemungkinan ada diode yang short pada output RGB ) bisa juga disebabkan oleh soket CRT, short pada Tr di rangkaian CRT, dan bisa juga dari tabung crtnya yang rusak.

Tv gambar tidak penuh / menyempit atas bawah dan kiri kanan / melengkung

Kerusakan seperti ini disebabkan oleh bagian horizontal yang bekerja sebagaimana mestinya, solusinya cek semua kapasitor di blok Horisontal.

Tv chanel berpindah-pindah sendiri atau volume besar sendiri

Kerusakan seperti ini biasanya terjadi karena tombol pada panel konslet solusinya ganti semua tombol pada tombol Menu, tombol chanel, tombol volume. Ada kalanya juga nilai resistor melar

Demikianlah artikel kali ini mengenai Kerusakan umum yang terjadi pada Televisi. Semoga bermanfaat buat kalian semua.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel